1. PERIODE KEDUA : 9 BULAN MASA KEGERAKAN KUDA PUTIH UNTUK
MENJANGKAU ISRAEL MASUK KESATUAN TUBUH KRISTUS
u Wahyu pasal 6 dan pasal 7
Wahyu pasal 6 dan pasal 7 digenapi dalam
masa 9 bulan, itulah saat pelaksanaan kegerakan Kuda Putih.
Kegerakan Kuda Putih merupakan suatu
kegerakan yang positif, kegerakan Tuhan Yesus Kristus memimpin Bangsa Kafir
untuk menggendong, menanggung, memikul dan menyelamatkan bangsa Israel masuk
dalam Pembangunan Tubuh Kristus Yang Esa.
Dalam masa 9 bulan, 7 meterai dibuak oleh
Anak Domba, dan lewat pembukaan 7 meterai tersebut gulungan kitab terbuka,
terbukanya gulungan kitab tersebut berarti terbukanya mata hati umat Israel 12
suku, sehingga mereka memahami rencana Tuhan pada akhir zaman, menerima Bangsa
Kafir menjadi satu bagian dalam Tubuh Kristus dan menerima Tuhan Yesus Kristus
sebagai Messias yang dijanjikan sebagai juru selamat dan sebagai kepala gereja,
sebagai suami.(Yesaya 29:9-10)
Membawa bangsa Israel untuk masuk dalam
Pembangunan Tubuh Kristus Yang Esa supaya menyatu dengan Bangsa Kafir bukanlah
suatu pekerjaan yang ringan, ini merupakan suatu pekerjaan yang paling berat
sepanjang masa dan menelan biaya paling besar dalam sejarah umat Tuhan, maka
Tuhan sendiri yang akan membangun dan menyayangi Sion, sebab sudah tiba
waktunya untuk mengasihaninya, sudah tiba saatnya. (Mazmur 102:14)
w
Zakharia 1:7-17
Untuk menyelamatkan Bangsa Israel, Tuhan
sendiri yang berusaha dengan sangat gigih, untuk itu Dia mengutus para utusan
untuk menjelajah bumi, mereka adalah para penunggang Kuda Putih, kuda merah,
kuda hitam, kuda kelabu.
®
Kuda Putih bergerak ke arah
barat.
®
Kuda merah bergerak
menjelajah bumi.
®
Kuda hitam bergerak ke arah
utara.
®
Kuda kelabu bergerak ke
arah selatan.
(Zakharia 6:1-8)
w
Hagai 2:1-10
Ketika Allah membawa bangsa Israel keluar
dari Mesir menuju padang gurun dan membangun Tabernakel, berjalan menuju tanah
perjanjian, Firaun menghambat, kemudian Mesir dihukum dengan 10 tulah, barulah
bangsa Israel bisa keluar dari perbudakan Mesir.
Ketika Yehuda yang ditawan di Babel 70 tahun
harus kembali ke Yerusalem, pada saat itu terjadi gunjang ganjing politik yang
sangat dahsyat diantara bangsa-bangsa, diantara kerajaan-kerajaan, kerajaan
Babel yang besar menguasai hampir seluruh bumi runtuh, digantikan kerajaan
Persia dengan rajanya Koresy. Saat itu Yehuda diizinkan kembali ke Yerusalem
dengan berkat-berkat yang melimpah.(Ezra 1:1-11)
Demikian juga pada akhir zaman, ketika
bangsa Israel 12 suku harus kembali
kepada Allah-Nya dengan menerima Tuhan Yesus Kristus yang dahulu disalibkannya,
kemudian Israel terlibat dalam
pembangunan Bait Allah yaitu Pembangunan Tubuh Kristus. (Yohanes 2:21)
Lucifer dan konspirasinya sangat menghambat
oleh sebab itub bumi dihukum dengan 21 hukuman murka Allah.10 tulah di Mesir
terjadi atas ucap kata Musa, demikian juga 21 hukuman tersebut dilakukan oleh 7
Guruh di bawah komando dan kendali Malaikat Garuda.(Yesaya 13:1-13, Mikha 5:4-7,
II Korintus 10:6)
Meterai
|
Sangkakala
|
Bokor
Murka Allah
|
|
Guruh 1, dari
Indonesia
|
1
|
1
|
1
|
Guruh 2, dari
Indonesia
|
5
|
2
|
2
|
Guruh 3, dari
Indonesia
|
6
|
3
|
3
|
Guruh 4, dari
Indonesia
|
7
|
4
|
4
|
Guruh 5, dari
Eropa
|
2
|
5
|
5
|
Guruh 6, dari
Sinim / Cina
|
3
|
6
|
6
|
Guruh 7, dari
Amerika
|
4
|
7
|
7
|
w Kegerakan Kuda Putih
Kegerakan Kuda Putih berlangsung dengan
cepat, dahsyat dan penuh kuasa Allah, pemenang yang merebut kemenangan, mereka
bergerak dari timur ke arah barat, terdiri dari :
®
Malaikat Garuda.
®
4 Guruh dari Indonesia.
®
Para Penatua dari Indonesia
®
Para Penghulu dari
Indonesia.
568 anggota Hierarki Organisme Tubuh Kristus Yang Esa
bergerak dari timur ke barat àWahyu 6:1,2 ; Yesaya 41:1-7,25 ; Zakharia 1:7-17 ; Zakharia 6:1-8
Meterai
1, 5, 6, 7 dibuka oleh 4 Guruh dari Indonesia.
Guruh ke-1 dari Indonesia
membuka meterai ke-1, maka terjadi kegerakan
Api Roh Kudus yang menyelamatkan Bangsa Israel, di pihak orang Kristen yang
menolak kegerakan Kuda Putih terjadi banjir darah, lautan darah, terjadi
tsunami yang sangat dahsyat sehingga langit, bumi, darat, laut, pulau-pulau dan
bangsa-bangsa diguncang sangat dahsyat sehingga manusia mencari mati.(Wahyu 6:1-2)
Kuda merah
yang ditunggangi Guruh dari Eropa, menghukum bumi dengan mengambil damai dari
atas bumi sehingga orang saling membunuh.(Wahyu 6:3-4)
Kuda Hitam yangditunggangi
Guruh dari Sinim / Cina, menghukum bumi dengan bala kelaparan yang sangat
dahsyat, “secupak gandum sedinar, tiga cupak jelai sedinar.”, tetapi minyak dan
anggur jangan dirusak, orang penuh Roh Kudus dan ada tanda Darah Kristus
selamat. (Yehezkiel 9:1-11 ; Wahyu 6:5-6)
Kuda Kelabu
yang ditunggangi Guruh dari Amerika, menghukum bumi dengan perang dunia ke-3, ¼
penduduk bumi mati dibunuh oleh pedang, kelaparan dan sampar dan dengan
binatang-binatang buas yang dibumi, mereka adalah manusia-manusia dirasuki oleh
iblis / yang mata hatinya dikuasai oleh iblis.(Wahyu 6:7-8)
Jadi
kegerakan Kuda Putih tersebut berlangsung di tengah-tengah perang dunia ke-3,
namun Tubuh Kristus asal Bangsa Kafir yang sudah dipermanenkan mutlak posisi
dan keselamatannya sebagai Pengantin Perempuan Mempelai Anak Domba, mereka
tidak akan mati / tetap hidup sampai Tuhan datang, sekalipun seribu rebah di
sebelah kiri dan sepuluh ribu rebah di sebelah kanan, orang-orang kegerakan
tetap selamat dan pasti hidup sampai Tuhan datang, karena mereka memiliki Hikmat-Makrifat,
kedahsayatan dan kesaktian Tuhan Yesus Kristus yang dipercayakan / dipinjamkan
kepada tubuh-Nya.
Dengan
Hikmat-Makrifat yang dimiliki Tubuh Kristus, Mempelai Kristus memiliki hak
untuk memerintah dan dilayani oleh para malaikat.(Mazmur 91:1-16, Ibrani 1:7,14)
u Wahyu pasal 7
Berat dan sukarnya pelayanan kegerakan Kuda Putih
dan alotnya penyelamatan Israel serta dahsyatnya cengkraman dan hambatan yang
dilakukan oleh Lucifer dan konspirasinya, mengakibatkan para Guruh yang berdiri
/ tersebar dalam pelayanan pada keempat penjuru bumi menjadi marah, geram,
jengkel, habis akal dan membabi buta, sehingga mereka menahan keempat angin
bumi supaya jangan ada angin bertiup di darat, di laut atau di pohon-pohon.(Wahyu 7:1)
Malaikat
Garuda, gembala dari 7 Guruh muncul dan ia membawa meterai Allah yang hidup, ia
berseru dengan suara nyaring kepada para Guruh yang tersebar pada keempat
penjuru bumi, yang bertugas merusak bumi dan laut. (hukuman 7 sangkakala)(Wahyu 7:2-8)
Kata Malaikat Garuda : “Jangan merusakkan
bumi, laut atau pohon-pohon / jangan terapkan hukuman 7 sangkakala ! sebelum
kami memeteraikan Israel 12 suku pada dahi mereka.” Malaikat Garuda dengan
meterai Allah yang dibawanya, melaksanakan pemeteraian atas Israel 12 suku :
1. Suku
Yehuda 12.000
2. Suku
Ruben 12.000
3. Suku
Gad 12.000
4. Suku
Asyer 12.000
5. Suku
Naftali 12.000
6. Suku
Manasye 12.000
7. Suku
Simeon 12.000
8. Suku
Lewi 12.000
9. Suku
Ishakar 12.000
10. Suku
Zebulon 12.000
11. Suku
Yusuf 12.000
12. Suku
Benyamin 12.000
Jumlah
Israel 12 suku yang dimeterai 144.000. Angka 144.000 tersebut merupakan angka
figurative / kiasan / lambang yang maknanya sebagai berikut :
Bangsa Israel diperbudak di Mesir selama 400 tahun.
(Kejadian 15:13, Kisah Para Rasul 7:6)
1 tahun Israel à 360 hari.
400 tahun x 360 hari = 144.000 hari
Tepat
pada hari ke 144.000 Israel keluar dari perbudakan Mesir karena kekuatan Paskah
penyembelihan Domba Paskah.(Keluaran 12:1-17)
Angka
144.000 = Jemaat Tubuh Kristus yang sangat menjunjung tinggi PASKAH / Korban
Kristus, serta memanfaatkan untuk kesempurnaan hidupnya.
Hasil akhir kegerakan Kuda
Putihadalah :
Israel
12 suku percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Mesias yang dijanjikan,
sebagai Juru Selamat, sebagai Anak Domba Allah yang mengangkut dosa dunia.
Israel merayakan paskah Tuhan dalam makna yang baru dan rohani, merayakan
paskah untuk memperingati kematian Tuhan Yesus Kristus, melaksanakan Perjamuan
Suci, disertai dengan ratap tangis penyesalan yang dalam atas Dia yang
tertikam. (Zakharia 12:10-14)
Puncaknya
Israel menyatu dengan Bangsa Kafir para pelaksana kegerakan Kuda Putih dalam
Kesatuan Tubuh Kristus Yang Esa Pengantin Perempuan Mempelai Anak Domba
terwujud sempurna / utuh dan menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala
gereja, Mempelai Pria Sorga yang akan datang pada pertengahan tahun 2029.
u Wahyu 7:9-17
Suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak
dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa
berdiri dihadapan takhta dan dihadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan
memegang daun-daun palem di tangan mereka, mereka adalah orang-orang yang
mempersembahkan :
1. Puji-pujian.
2. Kemuliaan.
3. Hikmat.
4. Syukur.
5. Hormat.
6. Kekuasaan.
7. Kekuatan.
Tidak
ada persembahan kekayaan,
kondisi ini seperti anak muda yang kaya, nyaris sempurna, tetapi karena terikat
oleh harta kekayaan anak muda tersebut mundur dari Tuhan Yesus.Mereka adalah Bangsa Kafir yang tidak masuk
Tubuh Kristus dan bangsa Israel yang percaya Tuhan Yesus lewat kegerakan Kuda
Putih, namun menolak masuk Tubuh Kristus (Israel dicirikan dengan adanya daun
palem).Mereka mati sahid pada akhir kegerakan Kuda Putih – yang bukan Tubuh
Kristus / yang bukan Mempelai Kristus à dari tanah kembali ke tanah, mereka
domba yang digembalakan Anak Domba (bukan Mempelai Anak Domba) mereka dibawa ke
mata air kehidupan.
Kumpulan ini berbeda dengan yang tertulis dalam Wahyu 6:9-11,
roh-roh di bawah mezbah atau di bawah mezbah ada jiwa-jiwa yang dibunuh oleh
karena Firman Allah dan kesaksian yang mereka miliki à
mereka adalah Bangsa Kafir yang mati sahid pada permulaan kegerakan Kuda Putih,
karena menolak Pembangunan Tubuh Kristus / gagal masuk Tubuh Kristus dan
melecehkan kegerakan Kuda Putih.