uraian kitab wahyu pasal 1-22, bag I (periode 2)


1.   PERIODE KEDUA : 9 BULAN MASA KEGERAKAN KUDA PUTIH UNTUK MENJANGKAU ISRAEL MASUK KESATUAN TUBUH KRISTUS

u Wahyu pasal 6 dan pasal 7
Wahyu pasal 6 dan pasal 7 digenapi dalam masa 9 bulan, itulah saat pelaksanaan kegerakan Kuda Putih.

Kegerakan Kuda Putih merupakan suatu kegerakan yang positif, kegerakan Tuhan Yesus Kristus memimpin Bangsa Kafir untuk menggendong, menanggung, memikul dan menyelamatkan bangsa Israel masuk dalam Pembangunan Tubuh Kristus Yang Esa.
Dalam masa 9 bulan, 7 meterai dibuak oleh Anak Domba, dan lewat pembukaan 7 meterai tersebut gulungan kitab terbuka, terbukanya gulungan kitab tersebut berarti terbukanya mata hati umat Israel 12 suku, sehingga mereka memahami rencana Tuhan pada akhir zaman, menerima Bangsa Kafir menjadi satu bagian dalam Tubuh Kristus dan menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Messias yang dijanjikan sebagai juru selamat dan sebagai kepala gereja, sebagai suami.(Yesaya 29:9-10)

Membawa bangsa Israel untuk masuk dalam Pembangunan Tubuh Kristus Yang Esa supaya menyatu dengan Bangsa Kafir bukanlah suatu pekerjaan yang ringan, ini merupakan suatu pekerjaan yang paling berat sepanjang masa dan menelan biaya paling besar dalam sejarah umat Tuhan, maka Tuhan sendiri yang akan membangun dan menyayangi Sion, sebab sudah tiba waktunya untuk mengasihaninya, sudah tiba saatnya. (Mazmur 102:14)

w  Zakharia 1:7-17
Untuk menyelamatkan Bangsa Israel, Tuhan sendiri yang berusaha dengan sangat gigih, untuk itu Dia mengutus para utusan untuk menjelajah bumi, mereka adalah para penunggang Kuda Putih, kuda merah, kuda hitam, kuda kelabu.
®    Kuda Putih bergerak ke arah barat.
®    Kuda merah bergerak menjelajah bumi.
®    Kuda hitam bergerak ke arah utara.
®    Kuda kelabu bergerak ke arah selatan.
(Zakharia 6:1-8)

w  Hagai 2:1-10
Ketika Allah membawa bangsa Israel keluar dari Mesir menuju padang gurun dan membangun Tabernakel, berjalan menuju tanah perjanjian, Firaun menghambat, kemudian Mesir dihukum dengan 10 tulah, barulah bangsa Israel bisa keluar dari perbudakan Mesir.

Ketika Yehuda yang ditawan di Babel 70 tahun harus kembali ke Yerusalem, pada saat itu terjadi gunjang ganjing politik yang sangat dahsyat diantara bangsa-bangsa, diantara kerajaan-kerajaan, kerajaan Babel yang besar menguasai hampir seluruh bumi runtuh, digantikan kerajaan Persia dengan rajanya Koresy. Saat itu Yehuda diizinkan kembali ke Yerusalem dengan berkat-berkat yang melimpah.(Ezra 1:1-11)

Demikian juga pada akhir zaman, ketika bangsa Israel 12 suku  harus kembali kepada Allah-Nya dengan menerima Tuhan Yesus Kristus yang dahulu disalibkannya, kemudian Israel terlibat dalam  pembangunan Bait Allah yaitu Pembangunan Tubuh Kristus. (Yohanes 2:21)

Lucifer dan konspirasinya sangat menghambat oleh sebab itub bumi dihukum dengan 21 hukuman murka Allah.10 tulah di Mesir terjadi atas ucap kata Musa, demikian juga 21 hukuman tersebut dilakukan oleh 7 Guruh di bawah komando dan kendali Malaikat Garuda.(Yesaya 13:1-13, Mikha 5:4-7, II Korintus 10:6)


Meterai
Sangkakala
Bokor Murka Allah
Guruh 1, dari Indonesia
1
1
1
Guruh 2, dari Indonesia
5
2
2
Guruh 3, dari Indonesia
6
3
3
Guruh 4, dari Indonesia
7
4
4
Guruh 5, dari Eropa
2
5
5
Guruh 6, dari Sinim / Cina
3
6
6
Guruh 7, dari Amerika
4
7
7

w  Kegerakan Kuda Putih
Kegerakan Kuda Putih berlangsung dengan cepat, dahsyat dan penuh kuasa Allah, pemenang yang merebut kemenangan, mereka bergerak dari timur ke arah barat, terdiri dari :
®    Malaikat Garuda.
®    4 Guruh dari Indonesia.
®    Para Penatua dari Indonesia
®    Para Penghulu dari Indonesia.

568 anggota Hierarki Organisme Tubuh Kristus Yang Esa bergerak dari timur ke barat àWahyu 6:1,2 ; Yesaya 41:1-7,25 ; Zakharia 1:7-17 ; Zakharia 6:1-8

Meterai 1, 5, 6, 7 dibuka oleh 4 Guruh dari Indonesia.

Guruh ke-1 dari Indonesia membuka meterai ke-1, maka terjadi kegerakan Api Roh Kudus yang menyelamatkan Bangsa Israel, di pihak orang Kristen yang menolak kegerakan Kuda Putih terjadi banjir darah, lautan darah, terjadi tsunami yang sangat dahsyat sehingga langit, bumi, darat, laut, pulau-pulau dan bangsa-bangsa diguncang sangat dahsyat sehingga manusia mencari mati.(Wahyu 6:1-2)

Kuda merah yang ditunggangi Guruh dari Eropa, menghukum bumi dengan mengambil damai dari atas bumi sehingga orang saling membunuh.(Wahyu 6:3-4)

Kuda Hitam yangditunggangi Guruh dari Sinim / Cina, menghukum bumi dengan bala kelaparan yang sangat dahsyat, “secupak gandum sedinar, tiga cupak jelai sedinar.”, tetapi minyak dan anggur jangan dirusak, orang penuh Roh Kudus dan ada tanda Darah Kristus selamat. (Yehezkiel 9:1-11 ; Wahyu 6:5-6)

Kuda Kelabu yang ditunggangi Guruh dari Amerika, menghukum bumi dengan perang dunia ke-3, ¼ penduduk bumi mati dibunuh oleh pedang, kelaparan dan sampar dan dengan binatang-binatang buas yang dibumi, mereka adalah manusia-manusia dirasuki oleh iblis / yang mata hatinya dikuasai oleh iblis.(Wahyu 6:7-8)

Jadi kegerakan Kuda Putih tersebut berlangsung di tengah-tengah perang dunia ke-3, namun Tubuh Kristus asal Bangsa Kafir yang sudah dipermanenkan mutlak posisi dan keselamatannya sebagai Pengantin Perempuan Mempelai Anak Domba, mereka tidak akan mati / tetap hidup sampai Tuhan datang, sekalipun seribu rebah di sebelah kiri dan sepuluh ribu rebah di sebelah kanan, orang-orang kegerakan tetap selamat dan pasti hidup sampai Tuhan datang, karena mereka memiliki Hikmat-Makrifat, kedahsayatan dan kesaktian Tuhan Yesus Kristus yang dipercayakan / dipinjamkan kepada tubuh-Nya.

Dengan Hikmat-Makrifat yang dimiliki Tubuh Kristus, Mempelai Kristus memiliki hak untuk memerintah dan dilayani oleh para malaikat.(Mazmur 91:1-16, Ibrani 1:7,14)

u Wahyu pasal 7
Berat dan sukarnya pelayanan kegerakan Kuda Putih dan alotnya penyelamatan Israel serta dahsyatnya cengkraman dan hambatan yang dilakukan oleh Lucifer dan konspirasinya, mengakibatkan para Guruh yang berdiri / tersebar dalam pelayanan pada keempat penjuru bumi menjadi marah, geram, jengkel, habis akal dan membabi buta, sehingga mereka menahan keempat angin bumi supaya jangan ada angin bertiup di darat, di laut atau di pohon-pohon.(Wahyu 7:1)

Malaikat Garuda, gembala dari 7 Guruh muncul dan ia membawa meterai Allah yang hidup, ia berseru dengan suara nyaring kepada para Guruh yang tersebar pada keempat penjuru bumi, yang bertugas merusak bumi dan laut. (hukuman 7 sangkakala)(Wahyu 7:2-8)

Kata Malaikat Garuda : “Jangan merusakkan bumi, laut atau pohon-pohon / jangan terapkan hukuman 7 sangkakala ! sebelum kami memeteraikan Israel 12 suku pada dahi mereka.” Malaikat Garuda dengan meterai Allah yang dibawanya, melaksanakan pemeteraian atas Israel 12 suku :
1.    Suku Yehuda         12.000
2.    Suku Ruben 12.000
3.    Suku Gad             12.000
4.    Suku Asyer           12.000
5.    Suku Naftali          12.000
6.    Suku Manasye       12.000
7.    Suku Simeon        12.000
8.    Suku Lewi            12.000
9.    Suku Ishakar        12.000
10. Suku Zebulon        12.000
11. Suku Yusuf           12.000
12. Suku Benyamin     12.000

Jumlah Israel 12 suku yang dimeterai 144.000. Angka 144.000 tersebut merupakan angka figurative / kiasan / lambang yang maknanya sebagai berikut :

Bangsa Israel diperbudak di Mesir selama 400 tahun.
(Kejadian 15:13, Kisah Para Rasul 7:6)
1 tahun Israel à 360 hari.
400 tahun x 360 hari = 144.000 hari

Tepat pada hari ke 144.000 Israel keluar dari perbudakan Mesir karena kekuatan Paskah penyembelihan Domba Paskah.(Keluaran 12:1-17)

Angka 144.000 = Jemaat Tubuh Kristus yang sangat menjunjung tinggi PASKAH / Korban Kristus, serta memanfaatkan untuk kesempurnaan hidupnya.

Hasil akhir kegerakan Kuda Putihadalah :

Israel 12 suku percaya kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Mesias yang dijanjikan, sebagai Juru Selamat, sebagai Anak Domba Allah yang mengangkut dosa dunia. Israel merayakan paskah Tuhan dalam makna yang baru dan rohani, merayakan paskah untuk memperingati kematian Tuhan Yesus Kristus, melaksanakan Perjamuan Suci, disertai dengan ratap tangis penyesalan yang dalam atas Dia yang tertikam. (Zakharia 12:10-14)

Puncaknya Israel menyatu dengan Bangsa Kafir para pelaksana kegerakan Kuda Putih dalam Kesatuan Tubuh Kristus Yang Esa Pengantin Perempuan Mempelai Anak Domba terwujud sempurna / utuh dan menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai kepala gereja, Mempelai Pria Sorga yang akan datang pada pertengahan tahun 2029.

u Wahyu 7:9-17
Suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa berdiri dihadapan takhta dan dihadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka, mereka adalah orang-orang yang mempersembahkan :
1.    Puji-pujian.
2.    Kemuliaan.
3.    Hikmat.
4.    Syukur.
5.    Hormat.
6.    Kekuasaan.
7.    Kekuatan.

Tidak ada persembahan kekayaan, kondisi ini seperti anak muda yang kaya, nyaris sempurna, tetapi karena terikat oleh harta kekayaan anak muda tersebut mundur dari Tuhan Yesus.Mereka adalah Bangsa Kafir yang tidak masuk Tubuh Kristus dan bangsa Israel yang percaya Tuhan Yesus lewat kegerakan Kuda Putih, namun menolak masuk Tubuh Kristus (Israel dicirikan dengan adanya daun palem).Mereka mati sahid pada akhir kegerakan Kuda Putih – yang bukan Tubuh Kristus / yang bukan Mempelai Kristus à dari tanah kembali ke tanah, mereka domba yang digembalakan Anak Domba (bukan Mempelai Anak Domba) mereka dibawa ke mata air kehidupan.


Kumpulan ini berbeda dengan yang tertulis dalam Wahyu 6:9-11, roh-roh di bawah mezbah atau di bawah mezbah ada jiwa-jiwa yang dibunuh oleh karena Firman Allah dan kesaksian yang mereka miliki à mereka adalah Bangsa Kafir yang mati sahid pada permulaan kegerakan Kuda Putih, karena menolak Pembangunan Tubuh Kristus / gagal masuk Tubuh Kristus dan melecehkan kegerakan Kuda Putih.