1.
PERANG
HARMAGEDON (WAHYU 19:11-21 ; WAHYU 20:1-3)
Wahyu
19:11-16
19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya,
ada seekor Kuda Putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan
Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas
kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang
tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.
19:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam
darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
19:14 Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia;
mereka menunggang Kuda Putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang
tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan
gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman
murka Allah, Yang Mahakuasa.
19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu
nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."
Ada seekor Kuda Putih, dan Ia yang
menungganginya bernama : “Yang Setia dan Yang Benar.”
w Tuhan
datang dengan menunggangi Kuda Putih. Diiringi oleh semua pasukan yang disorga,
yang juga menunggang Kuda Putih memakai lenan halus yang putih bersih. (Wahyu 6:1-2)
Peristiwa ini terjadi sesaat setelah
Perjamuan Malam Kawin Anak Domba, dilanjutkan “Takhta Pengadilan Kristus” yang
terjadi diatas awan-awan.(II Korintus 5:10)
Kemudian Tuhan turun kebumi untuk memukul
bumi dengan perang Harmagedon.
w Nama
dan atribut penunggang Kuda Putih yang akan memukul bumi dengan perang
Harmagedon :
®
Yang Setia.
®
Yang Benar.
®
Ia
menghakimi dan berperang dengan adil.
®
Mata-Nya bagaikan nyala
api.
®
Diatas kepala-Nya terdapat
banyak mahkota.
®
Satu nama masih rahasia.
®
Memakai jubbah yang dicelup
dengan darah.
®
Nama-Nya ialah “Firman
Allah”.
®
Dari mulut-Nya keluar
sebilah pedang tajam, yang akan memukul segala bangsa.
®
Gembala yang membawa gada
besi.
®
Ia akan memeras anggur
dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah Yang Maha Kuasa.
®
Pada
jubah dan paha-Nya tertulis nama :
“Raja segala raja dan Tuan diatas segala
tuan.” Kedahsyatan nama-Nya dan atribut yang dimiliki-Nya menunjukkan betapa
dahsyatnya Hukuman Murka Allah terhadap Lucifer, antikrist dan nabi palsu
beserta seluruh manusia yang bertanda 666 yang menyembah antikrist dan
patungnya antikrist.
w Ada
korelasi antara : Wahyu 12:5 dengan Wahyu 19:15
Mempelai Pria yang menunggang Kuda Putih
diiringi Mempelai Wanita dan pasukan sorga yang juga menunggang Kuda Putih, Dia
adalah Anak Laki-laki yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi,
mereka akan dipecahkan atau diremukkan seperti tembikar tukang periuk. (Mazmur 2:9)
w Ia
memakai jubah yang dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah “Firman Allah”. Hal
tersebut merupakan kegenapan dari :
Yohanes 12:47-48
12:47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku,
tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan
untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima
perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah
yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Pada kedatangan-Nya yang pertama untuk
menjadi Juru Selamat sebab itu Ia harus mati berkorban diatas Kayu Salib untuk
menebus dosa banyak orang.
Namun pada kedatangan-Nya yang kedua, Ia
datang sebagai Firman Allah yang menghakimi pada akhir zaman.
u Jubah yang Dicelup dalam
Darah
Yesaya 63:1-6
63:1 "Siapa dia yang datang dari Edom, yang
datang dari Bozra dengan baju yang merah, dia yang bersemarak dengan
pakaiannya, yang melangkah dengan kekuatannya yang besar?""Akulah
yang menjanjikan keadilan dan yang berkuasa untuk menyelamatkan!"
63:2 "Mengapakah pakaian-Mu semerah itu, dan
baju-Mu seperti baju pengirik buah anggur?"
63:3 "Aku seorang dirilah yang melakukan
pengirikan, dan dari antara umat-Ku tidak ada yang menemani Aku!Aku telah
mengirik bangsa-bangsa dalam murka-Ku, dan Aku telah menginjak-injak mereka
dalam kehangatan amarah-Ku; semburan darah mereka memercik kepada baju-Ku, dan
seluruh pakaian-Ku telah cemar.
63:4 Sebab hari pembalasan
telah Kurencanakan dan tahun penuntutan bela telah datang.
63:5 Aku melayangkan
pandangan-Ku: tidak ada yang menolong; Aku tertegun: tidak ada yang membantu.
Lalu tangan-Ku memberi Aku pertolongan, dan kehangatan amarah-Ku, itulah yang
membantu Aku.
63:6 Aku memijak-mijak
bangsa-bangsa dalam murka-Ku, menghancurkan mereka dalam kehangatan amarah-Ku
dan membuat semburan darah mereka mengalir ke tanah."
Kedahsyatan
penghakimian yang dilakukan oleh Firman Allah pada akhir zaman diibaratkan
jubah hakimtersebut dicelup dalam darah.
Penghakiman yang
dahsyat tersebut berlaku bagi orang-orang yang menolak Firman Allah dan
menginjak-injak Anak Allah dan yang menganggap najis darah perjanjian dan
menolak Roh Kasih Karunia. (Ibrani 10:29-31)
Wahyu
16:12-16
16:12 Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya
ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah
jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur.
16:13 Dan aku melihat dari mulut naga dan dari mulut
binatang dan dari mulut nabi palsu itu keluar tiga roh najis yang menyerupai
katak.
16:14 Itulah roh-roh setan yang mengadakan
perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh
dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari
Allah Yang Mahakuasa.
16:15 "Lihatlah, Aku datang seperti
pencuri.Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya,
supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."
16:16 Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang
dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon.
Perang Hamagedon merupakan puncak perlawanan,
pemberontakan dan peperangan Lucifer terhadap Allah yang telah dilakukannya
sejak di taman Eden. Sepanjang sejarah umat manusia, Lucifer ini terus-menerus
memprovokasi manusia bahkan raja-raja untuk melawan Allah dan menyembah Lucifer
dengan imbalan semua kerajaan dunia dengan kemegahannya. (Matius
4:8-9)
Demikian
juga saat perang Harmagedon, Lucifer, antikrist, nabi palsu mengutus
utusan-utusan yang dipenuhi roh-roh setan bisa melakukan keajaiban-keajaiban,
pergi mendapatkan atau mendatangi raja-raja diseluruh dunia untuk berkumpul
ditempat yang disebut Harmagedon.
Namun
yang terjadi adalah :
Bahwa
Allah sudah mulai bertindak agar segala kehendak-Nya dan segala Firman Allah
digenapi.
Iblis
tritunggal = Lucifer, antikrist dan nabi palsu sudah tidak puas dengan Sundal
Babel, yang selama hubungan mereka selalu dikuasai oleh Sundal Babel.
Antikrist
menggandeng 10 raja baru atau sekutu baru dan hal tersebut membakar hati Sundal
Babel yang telah ditinggalkan oleh antikrist.
Hal
tersebut memicu perang besar yang disebut “Perang Pra Harmagedon”
®
Wahyu 17 : Urut-urutan terjadinya Perang Pra
Harmagedon.
®
Wahyu 18 : Terjadinya Perang
Pra Harmagedon.
u Binatang Serta Nabinya
Dikalahkan
Wahyu
19:17-21
19:17 Lalu aku melihat seorang malaikat berdiri di
dalam matahari dan ia berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang
terbang di tengah langit, katanya: "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk
turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
19:18 supaya kamu makan daging semua raja dan daging
semua panglima dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua
penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang
kecil maupun yang besar."
19:19 Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di
bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan
melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya.
19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan
bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan
matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda
dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan
hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.
19:21 Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang,
yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh
daging mereka.
Wahyu
19:17-21 ; 20:1-3
Merupakan
pelaksanaan Perang Harmagedon yang juga disebut sebagai “Perjamuan Allah,
Perjamuan yang Besar” atau “Pesta Daging yang Terbesar” sepanjang sejarah umat
manusia.
Perang
Hamagedon ini mutlak peperangan-Nya Allah, Tuhan Yesus Kristus sendiri yang
membunuhnya dengan nafas mulut-Nya.Para malaikat sorga, aktif berperang sebagai
bala tentara kerajaan sorga.
Malaikat
Garuda, 7 Guruh, 70 Tua-tua dan 490 Penghulu akan berperang juga dalam
kapasitasnya sebagai Tubuh yang telah menyatu dengan Kepala, bergerak-berperang
sesuai kehendak Kepala.
Dalam
pelaksanaan Perang Harmagedon ini Malaikat Garuda yang berdiri di dalam
matahari berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang di
tengah langit katanya :
“Marilah
kesini dan berkumpulah untuk turut dalam Perjamuan Allah, perjamuan yang besar,
supaya makan daging semua raja, panglima, pahlawan, kuda dan penunggangnya,
semua orang merdeka,
hamba,
besar, kecil.”
w Hakim-hakim 7:22-25
; 8:10
Setelah Malaikat Garuda berseru dengan
nyaring maka yang terjadi lebih dahsyat dari peperangan zaman Gideon, semua
yang terlibat dalam perang Harmagedon tersebut oleh Tuhan dibuat
senjata-senjata dan segala perlengkapan peperangan yang dibuat –disiapkan untuk
perang Harmagedon pada pertengahan tahun 2029, yang satu diarahkan kepada yang
lain diantara mereka sendiri / saling membunuh.
Kalau zaman Gideon 2 raja Midian yaitu :
Oreb dan Zeeb berhasil ditangkap kemudian ditawan dan dibunuh langsung oleh
tentara Gideon.(Hakim-hakim
7:25)
Maka dalam perang Harmagedon nanti antikrist
dan nabi palsu berhasil lolos dari pertempuran diantara sesama sendiri dan
berusaha melarikan diri, kemudian ditangkap oleh Malaikat Garuda, 7 Guruh dan
lain-lain.
Keduanya dilemparkan hidup-hidup kedalam
lautan api yang menyala-nyala oleh belerang dan langsung masuk neraka kekal
tanpa harus diadili lewat Pengadilan Arrasy Putih. Hal tersebut juga menggenapi
nubuatan bahwa yang membunuh Sisera panglima perang kerajaan Kanaan adalah
seorang perempuan yang bernama Yael.(Hakim-hakim 4:14-24 ; Wahyu 19:20)
w II Raja-raja
18:32b-36 ; 19:1-7,35
Pada saat raja Hizkia memerintah Yehuda,
Sanherib raja Asyur bertekad untuk menghancurkan kerajaan Yehuda, seperti yang
pernah dilakukan Salmaneser raja Asyur yang telah mennghancurkan kerajaan
Israel.
Sanherib sangat menghina Tuhannya Israel,
kemudian bangkitlah amarah Tuhan atas Asyur.Harus ada orang-orang yang
tertinggal dan diselamatkan, giat cemburu Tuhan untuk Yerusalem dan Sion,
karena dari keturunan Daud harus lahir Raja Kekal (II Samuel 7:16).Pasukan
Sanherib yang telah mengepung Yerusalem dibunuh oleh Malaikat Tuhan di dalam
perkemahannya dan pagi harinya semuanya telah menjadi bangkai, tentara yang
dibunuh oleh Malaikat Tuhan berjumlah 185.000 orang. (II Raja-raja 19:29-37)
®
Perang Dunia ke-1 berlangsung : 28 Juli 1914 – 11 November 1918.
®
Perang Dunia ke-2 berlangsung : 1 September 1939 – 2 September 1945. (Daniel 19:26b)
®
Perang Dunia ke-3 berlangsung ditengah-tengah kegerakan Kuda Putih yang
lamanya 9 bulan.(Wahyu 6:7-8)
®
Perang Dunia ke-4
berlangsung pada akhir kandungan Mempelai, menjelang masuk ke padang gurun
pengungsian / hutan taman pengungsian.(Wahyu 9:13-21)
®
Perang Dunia ke-5 atau perang Harmagedon hanya berlangsung 45 hari. (Daniel 12:11-12 ; Wahyu 19:17-21 ; 20:1-3)