Uraian kitab wahyu pasal 1 - 22, bag I (periode 3)


1.   PERIODE KETIGA : 9 BULAN GEREJA TUBUH KRISTUS (ISRAEL DAN KAFIR) à MENGANDUNG


u Wahyu pasal 8 – pasal 12
Wahyu pasal 8 – pasal 12, akan digenapi  dalam waktu 9 bulan, itulah 9 bulan masa kandungan dari Mempelai Kristus.
Karena saat meterai ketujuh dibuka (Wahyu 8:1)terjadi pernikahan rohani antara Pengantin Perempuan Mempelai Anak Domba (Kafir dan Israel yang menyatu dalam satu Tubuh Kristus Yang Esa) menikah dengan Allah Roh Kudus, untuk menghormati pernikahan tersebut, sorga berhenti dari aktivitasnya, sehingga sunyi senyap selama ½ jam.

Tujuan dari persekutuan pertama ini adalah : Supaya Mempelai Kristus terhindar dari kematian rohani.

Sejak saat itu Roh Kudus permanen bertahan di dalam Bait Roh Kudus-Nya (I Korintus 6:19)

Setelah terjadi pernikahan / persekutuan pertama antara Mempelai Kristus dengan Allah Roh Kudus, kemudian mempelai dinyatakan mengandung.

Secara figurative, semua anggota Tubuh Kristus permanen menyatu dengan Allah Roh Kudus dan mengandung Firman Allah.
Artinya : Memiliki ketaatan yang sempurna terhadap Roh Kudus dan Firman Allah yang disampaikan Malaikat Garuda dan 7 Guruh / mempribadikan pengajaran Firman Allah dan Roh Kudus dalam hidupnya.

Secara Khusus, saat itu seorang dara dari suku Yehuda mengandung dari Roh Kudus, seperti yang pernah terjadi atas Maria ± 2000 tahun yang lalu. (Lukas 1:28-35)



w  II Samuel 7: -16
Ketika Daud berpikir dan berkehendak untuk mendirikan rumah bagi Tuhan, karena ia melihat dirinya tinggal di rumahnya, sedang tabut Tuhan diam di bawah tenda. Hati Tuhan menjadi terharu penuh kasih terhadap Daud, akhirnya Allah menjanjikan :
“Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya dihadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya.”

Artinya : Raja yang akan memerintah dengan kerajaan yang kekal berasal dari keluarga Daud, dan keluarga Daud akan menjadi seperti Allah, seperti Malaikat Tuhan. (Zakharia 12:4-9)

u Wahyu 8 :2-5
Ketika Mempelai mulai mengandung, aktivitas yang dilakukan bukan Seminar, KKR, Konggres ataupun Konferensi, tetapi sembah-doa-puasa selama 9 bulan, tempat pelaksanaan sembah-doa-puasa mulai mendekati Hutan taman pengungsian, yang 9 bulan mendatang dimasukinya dan tinggal disana selama 1260 hari.

Hukum abadi kerajaan sorga adalah :
Kalau umat Tuhan menyembah-berdoa-berpuasa dengan sungguh-sungguh maka bumi dihukum oleh Allah.

Maka 7 Guruh bersiap-siap menghukum bumi dengan 7 sangkakala, supaya bumi sibuk dengan bencana-bencana yang terjadi, lupa dan tidak bisa memburu perempuan yang mengandung tersebut, sama seperti Mesir yang disibukkan dengan 10 bencana maka tekanan Firaun atas Israel menjadi kendor. Israel lari dari Mesir ketika Mesir sedang meratapi anak-anak sulung mereka.

4 Guruh dari Indonesia merusak bumi, pohon-pohon, laut, sungai-sungai dan mata air, matahari, bulan, bintang, sepertiga dari semuanya dirusak oleh 4 Guruh dari Indonesia.(Wahyu 8:6-13)

u Wahyu 9:1-12
Guruh ke-5 dari Eropa meniup sangkakala kelima, menjatuhkan bintang dari langit ke atas bumi dan manabrak pusat rehabilitasi manusia alien, dari pusat rehabilitasi alien tadi, naiklah asap tanur besar yang menggelapkan matahari dan angkasa, asap-asap yang memenuhi angkasa tersebut berubah menjadi : monster-monster, manusia alien, manusia baja, manusia super, manusia hologram, manusia hybrid, manusia zyborg dan masih banyak jenisnya.

Raja mereka adalah malaikat jurang maut, malaikat jurang maut memerintahkan supaya mereka menyiksa manusia yang tidak ada meterai Allah, selama 5 bulan, dahsyatnya siksaan tersebut menjadikan manusia ingin mati, akan tetapi maut lari dari manusia.

u Wahyu 9:13-21
Isinya : Peringatan bagi Gereja Sidang Pengantin Perempuan Mempelai Anak Domba bahwa saat / masa pengungsian ke padang gurun pengungsian / hutan taman pengungsian 3½ masa / 42 bulan / 1260 hari waktunya sudah dekat, Tubuh Kristus harus siap sedia.

Saat sangkakala 1 – sangkakala 6 ditiup: darat, laut, udara / langit, tumbuh-tumbuhan mengalami pengrusakan hebat, sepertiga dari semuanya binasa, bahkan lewat perang dunia ke-IV, dengan tentara 200 juta yang terdiri dari manusia-manusia aliens dengan segala tipe/ modelnya yaitu manusia-manusia biasa ciptaan Tuhan yang dimodifikasi oleh Lucifer dan konspirasinya, menjadi tentara-tentara yang dipimpin oleh Abadon / Apolion / Malaikat Jurang Maut.
Dalam perang dunia ke-IV tersebut manusia dibunuh sepertiga dari jumlah yang tersisa setelah perang dunia ke-III.

Hukuman 6 sangkakala tersebut menimpa manusia di bumi karena mereka melecehkan Anak Allah dan menolak Korban Kristus, menolak salib, sedang bagi mempelai yang mengandung merupakan suatu perlindungan dari Sang Maha Kepala / Sang Maha Suami kekasih.

w  Ditengah-tengah perang dunia ke-IV, bumi seisinya rusak berat, mayat bergelimpangan tak terkubur, penyakit melanda, bau busuk menyengat memenuhi angkasa.
Mempelai yang mengandung berada pada puncak Mezbah Emas / puncak sembah-doa-puasa 9 bulan. Saat itu terjadi peristiwa yang ditunggu-tunggu, sejak pewahyuan kitab wahyu pada 13 November 1987 à

Pemberitahuan tentang hari, tanggal, bulan dan jam pelaksanaan pengungsian.

Mengapa mengungsi ke padang gurun pengungsian / hutan taman pengungsian dan tidak diangkat ke sorga ? (menjawab doa syafaat-Nya Tuhan Yesus Kristus dalam Yohanes 17:14-23)

w  Kejadian 7:1-5
Setelah bahtera nabi Nuh selesai, semua binatang sudah masuk, persediaan makanan bagi manusia dan hewan sudah masuk, terakhit Tuhan memerintahkan Nuh dan keluarganya masuk bahtera, karena 7 hari lagi Tuhan akan menurunkan hujan 40 hari siang-malam, Tuhan akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang kujadikan itu.

u Wahyu 10:1-11
Isinya : Pemberitahuan tentang kronologi / urut-urutan peristiwa pengungsian ke padang gurun pengungsian / hutan taman pengungsian 3½ masa / 42 bulan / 1260 hari.

Demikian juga saat wahyu 10:1-11digenapi. Malaikat Garuda yang baru saja turun dari Dewan Musyawarah Tuhan, dengan segala atribut dalam hikmat dan makrifat :
®    Turun dari sorga (Dewan Musyawarah Tuhan)
®    Pelangi di atas kepalanya.
®    Mukanya sama seperti matahari.
®    Kakinya bagaikan tiang api.
®    Tangan kanan memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka.
®    Kaki kanan menginjak laut.
®    Kaki kiri menginjak bumi.
®    Berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum.
®    Mengangkat tangan kanannya ke langit dan bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, pencipta alam semesta, tiak ada penundaan lagi !!!

Saat itu Malaikat Garuda memberitakan tentang hari, tanggal, bulan dan jam bagi pelaksanaan pengungsian, disertai sumpah sebagai tanda kepastian petunjuk pelaksanaan pengungsian, urut-urutan atau sistematikanya pemberangkatan pengungsian.
Detik-detik menjelang Anak Laki-laki lahir s/d pengungsian, setelah itu perjamuan suci dan pelayanan pendamaian terakhir sebelum pengungsian.

Petunjuk pelaksanaan pengungsian tersebut disampaikan oleh Malaikat Garuda kepada 7 Guruh, dari 7 Guruh kepada 70 Tua-tua, dari 70 Tua-tua kepada 490 Penghulu dan diteruskan kepada seluruh anggota Tubuh Kristus Yang Esa, bahkan diberitakan kepada banyak bangsa dan raja.

w  Lukas 17:26-37
Berita pengungsian tersebut manis di mulut tetapi membuat perut merasa pahit, karena akan terjadi perpisahan yang memilukandan menyayat hati, perpisahan antara yang pergi mengungsi dan yang tertinggal untuk masuk masa antikrist (dengan mati sahid atau binasa). Perpisahan terjadi antara suami-istri, anak-orang tua, mertua-menantu, sama-sama dalam pelayanan satu pergi satu tertinggal.Kasus seperti istri Lot yang tertinggal nanti sangat banyak sekali.

u Wahyu 11:1-14
Bersifat pemberitahuan tentang masa antikrist dan kriteria yang selamat dari masa antikrist.

Bait Allah ditutup, setelah sembah-doa-puasa 9 bulan berakhir. Tubuh Kristus Yang Esa atau Pengantin Perempuan Mempelai Anak Domba mencapai ukuran yang sempurna atau memenuhi syarat kriteria untuk masuk padang gurun pengungsian / hutan taman pengungsian.

Syarat-syarat atau Kriteria Pengungsian, sebagai berikut :

1.    Menjadi Bait Suci Allah(I Korintus 3:16-17, Ibrani 3:6)berarti memiliki kehidupan / jiwa dari : Pintu Kemah, Meja Roti Sajian, Pelita Emas, Mezbah Emas (baru saja selesai sembah-doa-puasa selama 9 bulan). Perobekan tirai daging sampai dengan Tabut Perjanjian Allah.

2.    Mezbah Korban Bakaran : salib dan 9 penderitaan mempelai (Roma 8:31-39) telah menyatu dalam badan, jiwa dan roh mempelai Kristus, terbukti telah melaksanakan kegerakan Kuda Putih(Wahyu 5:9-12)melewati perang dunia ke-III dan perang dunia ke-IV, berarti Tubuh Kristus ini ada tanda darah pada tubuhnya seperti anak-anak sulung Israel tetap hidup saat tulah ke 10 menimpa Mesir, karena Darah Anak Domba Paskah ada pada kedua tiang pintu dan pada ambang batas rumahnya.

3.    Mereka yang siap masuk pengungsian tersebut adalah orang-orang yang beribadah dalam sistem Pembangunan Tubuh Kristus Yang Esa, dengan pola Tabernakel atau Kerajaan Sorga, dipermanenkan mutlak dalam Hierarki Khusus ataupun dalam Hierarki Umum.
Yang tidak memenuhi 3 kriteria tadi bisa saja atau boleh saja mendaftar ikut pengungsian, tapi dengan sendirinya tidak bisa pergi, ada saja halangan yang menggagalkannya.

Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau sedang menyusui bayi pada masa itu (Matius 24:19)itu menunjuk kepada para gembala (I Tesalonika 2:7,11) yang jemaatnya belum lahir baru dan masih kanak-kanak, mereka tergolong sebagai pelataran Bait Suci yang disebelah luar, tidak diukur dan diserahkan ke dalam masa antikrist selama 42 bulan / 1260 hari / 3½ masa.

Mereka yang tertinggal dan masuk masa antikrist, harus mendengar dan mentaati nubuat dan kesaksian dari “Dua Saksi Allah” yang kesaktiannya seperti yang dimiliki oleh Musa dan Elia.

w  Malaikat Garuda kemudian memaparkan tentang masa antikrist yang sebentar lagi menimpa bumi selama 1260 hari / 42 bulan / 3½ masa.
Masa antikrist yang juga disebut sebagai masa sengsara besar, aniaya besar, masa kepicikan bagi Yakub (Yeremia 30:7), masa puncak katastrofi terbesar dan terdahsyat.
Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak dunia dijadikan sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. (Matius 24:21)

Celaka !Celaka !Celaka !bagi orang Kristen yang tidak masuk pengungsian dan tertinggal pada masa antikrist akan menghadapi aniaya yang paling dahsyat, harus menanggung kuk besi. (Ulangan 28:48)
Orang-orang yang tertinggal pada masa antikrist kalau ingin selamat masuk sorga, harus beribadah dengan sembunyi-sembunyi, penuh ancaman, penindasan, kesesakan, aniaya dan kelaparan, harus taat mutlak kepada 2 saksi Allah.

Dalam masa antikrist, korban Kristus sudah tidak berlaku lagi, sebab sudah dicabut, Korban Kristus sepenuhnya dibawa ke padang pengungsian sebagai sarana untuk perobekan tirai daging bagi mempelai di padang gurun pengungsian / hutan taman pengungsian dan menjadi sarana untuk menyempurnakan hikmat makrifat dari Tubuh Kristus Yang Esa.(Yesaya 35:1-10 ; Wahyu 14:1-5)

Orang-orang yang tertinggal pada masa antikrist kalau ingin selamat masuk sorga mereka harus membayar dengan darahnya sendiri, karena mereka adalah orang-orang yang mengijak-injak Korban Kristus dengan kelakuannya yang tidak mau rukun bersatu dalam satu Tubuh Kristus Yang Esa, menganggap remeh dan hina Pembangunan Tubuh Kristus Yang Esa. (Yohanes 2:19-21 ; Yohanes 11:49-52 ; Zakharia 4:10)

Orang-orang yang tertinggal pada masa antikrist harus taat mutlak kepada 2 saksi Allah yang akan memerintahkan supaya menolak tanda 666, menolak menyembah antikrist dan patung binatang antikrist, sekalipun tidak boleh berjual beli, 2 saksi ini akan memotivasi dan mendorong supaya lebih memilih mati sahid dengan cara disiksa dahsyat, kemudian dipancung dan selamat masuk sorga, dari pada hidup bisa berjual beli, memakai tanda 666, menyembah antikrist dan patung binatang antikrist, namun dimurka Tuhan Yesus Kristus dengan 7 bokor murka Allah dan akhirnya binasa masuk Hades- neraka kekal.(Wahyu 13:14-18)

Akhirnya 2 saksi Allah menyelesaikan tugasnya bernubuat sambil berkabung dan bersaksi, diperangi dan dibunuh oleh malaikat yang keluar dari jurang maut, mayatnya tidak boleh dikubur dan menjadi tontonan bagi seluruh dunia selama 3½ hari.(Wahyu 11:7-14)
2 saksi tersebut merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi, karena setiap saat memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.
Kematian 2 saksi tersebut membuat seluruh dunia bergembira dan bersukacita, berpesta saling mengirim hadiah sambil mengatakan:
“Sekarang semuanya damai dan aman !”, maka tiba-tiba mereka ditimpa kebinasaan seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin, mereka pasti tidak akan luput. (I Tesalonika 5:3)
2 saksi tersebut, mereka mati hanya dalam kurun waktu 3½ hari kemudian dibangkitkan bersama semua orang mati yang selamat sejak Habil sampai 2 saksi.

u Wahyu 11:15-19
Meterai ke-7, Sangkakala ke-7 dan Bokor ke-7 dilaksanakan bersama-sama pada saat Tuhan datang yang ke-2, pertengahan tahun 2029.

Sedangkan Meterai ke-7 yang dibuka mengakhiri kegerakan Kuda Putih(Wahyu 8:1) merupakan permulaannya, pendahuluan dari Meterai ke-7. (soft opening), sedangkang grand openingnya saat Tuhan Yesus Kristus datang yang kedua kalinya.

Demikian juga soft opening dari Sangkakala ke-7, terjadi saat Anak Laki-laki yang dikandung oleh seorang dara Yehuda lahir.

PERHATIKAN !!!
Sangkakala ke-7 ditiup dan terdengarlah suara nyaring di sorga :

Pemerintahan atas dunia di pegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai Raja sampai selama-lamanya.”

24 ketua tersungkur menyembah Allah sambil berkata :

Kami mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Maha Kuasa, yang sudah ada,
Karena Engkau telah memangku Kuasa-Mu yang besar, dan telah mulai memerintah sebagai Raja, dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang…

Maka terbukalah Bait Allah yang di sorga, dan terlihat Tabut Perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu…

Pada saat Wahyu 11:15-19digenapi, Malaikat Garuda memaparkan bahwa :

Kelahiran Anak Laki-laki yang dikandung dara Yehuda adalah kelahiran Raja Sorga yang kerajaan-Nya kekal, menggenapi janji Tuhan kepada Daud.(II Samuel 7:12-16)

Sebagai Raja Sorga, Ia membersihkan Bait Allah (Matius 21:5-17, Wahyu 12:7)begitu sorga dibersihkan, satan / iblis dan malaikat-malaikatnya tidak mendapat tempat lagi di surge, dicampakkan ke bumi semuanya, celakalah bumi dan laut karena iblis telah dicampakkan dan turum kepadamu dalam geramnya yang dahsyat, zaman antikrist dimulai.

Semua bangsa telah marah, karena sekalipun antikrist dan nabi palsu katakana semuanya aman dan damai, segala fasilitas daging, perasaan dan materi dilimpahkan oleh antikrist dan nabi palsu dengan menerima tanda 666 dan menyembah patung binatang antikrist, namun mereka sangat menderita oleh hukuman-hukuman dan malapetaka-malapetaka yang dilakukan 2 saksi Allah disempurnakan sengsara mereka oleh hukuman 7 bokor murka Allah.

Malaikat Garuda berkata :

Pada saat Wahyu 12:1-6, terjadi sebentar lagi, saat Anak Laki-laki dari keluarga Daud yang akan memerintah kerajaan yang kekal (II Samuel 7:12-16) sudah dilahirkan, maka akan terbuka Bait Allah di sorga = Tabut Perjanjian kelihatan à saat itu akan sangat jelas siapa Mempelai Kristus dan siapa Mempelai Pria Sorga yang memegang tampuk pemerintahan atas dunia (Wahyu 11:15)

Intisari pemaparan yang dilakukan Malaikat Garuda adalah :

Pengantin Perempuan Mempelai Anak Domba harus masuk ke padang gurun pengungsian atau hutan taman pengungsian supaya terhindar dari bencana dan kekejaman zaman antikrist, di padang gurun pengungsian Pengantin Perempuan Mempelai Anak Domba mempersiapkan diri untuk menyongsong kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kalinya pada pertengahan tahun 2029.

u Wahyu 12:1-6
Isinya : Kronologi pelaksanaan pengungsian ke padang gurun pengungsian / hutan taman pengungsian 3½ masa / 42 bulan / 1260 hari.

Setelah mendengar pemaparan yang panjang lebar dari Malaikat Garuda, maka secara serempak seluruh Organisme Tubuh Kristus Yang Esa / Hierarki Khusus dan Hierarki Umum yang disebut juga Pengantin Perempuan Mempelai Anak Domba, mereka semua bernazar untuk “mengikuti Anak Domba itu kemana saja Ia pergi.” Dengan pikiran yang mantab dan hati yang tulus iklas, rela meningalkan bumi beserta seluruh isinya / segala yang masih dimiliki untuk mentaati garis tegas penggembalaan Malaikat Garuda.
Mereka masuk Pentahbisan Pengungsian sesuai Hukum Abadi dalam Keluaran 29:1-9 / “Peristiwa Pentahbisan Imam-imam Rajani” sebagai berikut :
1.    Menyatu dengan salib dan 9 penderitaan mempelai, menjunjung tinggi Korban Kristus diatas segala perkara untuk selalu :
®    Hidup kudus dan damai.
®    Memiliki penyerahan total.
®    Siap bekerja keras untuk mewujudkan pengungsian.
®    Mempersembahkan 3 ekor binatang
1.    Lembu jantan muda      : Korban penyucian pendamaian
2.    Domba jantan 1           : Korban penyerahan total
3.    Domba jantan 2           : Korban tahbisan

2.    Menyatu dengan Firman Allah dengan mentaati garis tegas penggembalaan Tuhan Yesus Kristus yang memberikan mandat kepada Malaikat Garuda. (persembahan 3 macam : bread, wafer, cake)

3.    Mengalami pembaharuan hidup yang terus-menerus. (dibasuh dengan air)
4.    Hidup dalam sembah-doa-puasa-syafaat dan siap memasuki perobekan tirai daging terakhir di padang gurun pengungsian / hutan taman pengungsian. (Pakaian Imam Besar dan Pakaian Imam-Imam)

5.    Diurapi Roh Kudus / bahkan sudah menikah dengan Allah Roh Kudus, hidup dalam kerukunan yang sempurna sebagai Tubuh Kristus Yang Esa. (Mazmur 133:1-3)(Diurapi dengan minyak urapan)

w  Pengantin Perempuan Mempelai Anak Domba yang rela meninggalkan bumi serta segala yang dimilikinya, dengan tulus melepaskan diri dari segala ikatan kenikmatan daging, perasaan dan harta, menyerah total dan bersandar kepada pemeliharaan suaminya yaitu Tuhan Yesus Kristus.

w  Pada saat itu mempelai mencapai puncak tahbisan, dan saat itu Tubuh Kristus hanya bergantung / bersandar kepada Kepala Gereja / Suaminya karena yang menyelubungi tubuhnya dari ujung rambut sampai telapak kaki ciptaan Allahnya, ciptaan Suaminya dan tidak lagi bersandar pada produk manusia / pabrik / IPTEK. (Kidung Agung 8:5)
Mempelai yang mengandung Anak Laki-laki tersebut menjadi tanda besar di langit (sudah lepas dari gravitasi bumi) mengenakan pakaian matahari, beralas kaki bulan dan bermahkotakan 12 bintang.

w  Pakaian pakaian matahari, beralas kaki bulan dan bermahkotakan 12 bintang yang dikenakan Pengantin Perempuan Mempelai Anak Domba  menjadi tanda untuk menentukan masa yang tetap / pasti, hari dan tahun. (Kejadian 1:14)

a.    Menentukan masa lahirnya Anak Laki-laki Raja Sorga.Wahyu 12:5à Lahir, dibawa lari kepada Allah dan ketakhta-Nya

b.    Menentukan masa bagi Pengantin Perempuan Mempelai Anak Domba untuk segera lari ke padang gurun pengungsian / hutan taman pengungsian dimana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah supaya ia dipelihara disitu selama 1260 hari lamanya. (Wahyu 12:6)

c.    Menentukan masa bagi kekalahan iblis, dicampakkan ke bumi sehingga mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. (Wahyu 12:7-9)

d.    Menentukan masa kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua nanti, sejak Mempelai Kristus berangkat ke padang gurun pengungsian / hutan taman pengungsian. Maka sejak saat itu dihitung à 1260 hari lagi Tuhan Yesus Kristus datang yang kedua !

w  Mempelai Perempuan yang hendak melahirkan dengan sejuta penderitaan dan kesakitan tersebut ditunggui oleh seekor naga yang merah padam yang besar, berkepala 7, bertanduk 10, ada 7 mahkota dan ekornya menyeret sepertiga bintang-bintang di langit à Lucifer, antikrist, nabi palsu dan konspirasinya beserta bintang-bintang yang jatuh, mereka mengepung lokasi tempat dara Yehuda hendak melahirkan Anaknya untuk menelan Anaknya segera sesudah perempuan / dara Yehuda tersebut melahirkan Anaknya.

Maka ia melahirkan seorang Anak Laki-laki yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi, tiba-tiba Anaknya itu dirampas / disambar dan dibawa lari kepada Allah dan ketakhtanya.

Apa yang dilakukan Lucifer, antikrist, nabi-nabi palsu dan konspirasinya beserta bintang-bintang yang jatuh tersebut sama seperti yang pernah dilakukan Lucifer dan konspirasinya terhadap bayi Musa dan bayi Tuhan Yesus Kristus. (Keluaran 1:15-22, Keluaran 2:6-10, Matius 2:7-18)

w  Pengantin Perempuan Mempelai Anak Domba adalah orang-orang yang tidak pernah mengalami kematian dan masuk kubur, melainkan orang-orang yang tetap hidup sampai Tuhan Yesus Kristus datang kedua kalinya.
Pada tiupan sangkakala ke-7 mereka diubahkan dan muncul dari padang gurun pengungsian / hutan taman pengungsian, naik ke angkasa bersama orang-orang yang dibangkitkan pada kebangkitan pertama. (Kidung Agung 8:5, I Korintus 15:51-52, I Tesalonika 4:15-17)

Karena Pengantin Perempuan Mempelai Anak Domba adalah orang-orang yang tidak mengalami kematian, melainkan yang hidup / yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan Yesus Kristus dan sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang meninggal, sekali-kali tidak akan mendahului naik terangkat ke angkasa, melainkan yang tinggal hidup diubah dan yang mati dibangkitkan, kemudian bersama-sama terangkat dalam awan naik ke angkasa menyongsong Tuhan Yesus Kristus di angkasa. (I Tesalonika 4:15-17)

Maka Mempelai Pria Sorga juga haruslah Mempelai Pria yang tidak pernah mati, melainkan Mempelai Pria Sorga yang hidup.

w  Yohanes 3:14-18
2000 tahun yang lalu, Tuhan Yesus Kristus telah datang sebagai manusia lewat proses kelahiran oleh dara Maria dan bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkan oleh Dia.
Dia datang yang pertama sebagai Juru Selamat, Penebus Dosa dan Imam Besar. Saat itu Bapa mengutus Anak-Nya menjadi juru selamat dunia.
Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan yang Maha Besar, di tempat yang tinggi sebagai Imam Besar Melkisedek yang melayani kemah sejati / Tubuh Kristus. (I Yohanes 4:10-14, Ibrani 1:3, Ibrani 8:1-3)

w  Ibrani 9:24-28
Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja dan sesudah itu dihakimi, namun ketetapan ini tidak berlaku bagi Pengantin Perempuan Mempelai Anak Domba (I Tesalonika 4:15,17) demikian juga Tuhan Yesus Kristus yang datang sebagai manusia, Dia hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang, menjadi Juru Selamat dunia dan mengadakan penyucian dosa.
Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa melainkan untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia, yang menanti di padang gurun pengungsian / hutan taman pengungsian.(Ibrani 9:28)

UNTUK DIPERHATIKAN !!!

Imam Besar adalah posisi Tuhan Yesus Kristus di sorga saat ini, sebagai Imam Besar menurut peraturan Melkisedek posisinya disebelah kanan Allah Bapa, bukan duduk di takhta Allah.

®  Ibrani 1:3,13
Ayat 3 :
Ia duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
Ayat 13 :
Sampai kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.

®  Ibrani 2:8,17-18
Ayat 8 :
Sebagai Imam Besar, Ia telah menakhlukkan segala musuh-musuh-Nya, tetapi sekarang ini belum kita lihat bahwa Ia menakhlukkan segala musuh-musuh-Nya. (I Korintus 15:22-26)

®  Ibrani 3:1
Tuhan Yesus Rasul dan Imam Besar.
®  Ibrani 4:14-16
Tuhan Yesus Imam Besar Agung yang telah melintasi segala langit.

®  Ibrani 5:5-10
Tuhan Yesus Imam Besar menurut peraturan Melkisedek.

®  Ibrani 6:20
Jabatan / posisi-Nya sebagai Imam Besar kekal selama-lamanya.
®  Ibrani 7:3, 15-17, 24-28
Ayat 1-3 :
Arti nama Melkisedek.
Ayat 15-17, 24-28 :
Melkisedek Imam Besar yang Sempurna.

®  Ibrani 8:1-5
Inti dari semua yang kita bicarakan ialah kita mempunyai Imam Besar yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Maha Besar di sorga.

®  Ibrani 9:11-12, 26b-28
Ayat 11-12 :
Dengan membawa darah-Nya sendiri.
Ayat 26b-28 :
Satu kali mati sebagai Juru Selamat dan Penebus Dosa.
Ayat 28b :
Satu kali Ia akan datang tanpa menanggung dosa, untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia.
Ayat 28b :
Ia akan menyatakan.
Appear (bahasa inggris) optanomoiàop-tan-om-ahhe-a (bahasa gerika)
a appear : muncul, kelihatan, terbit.
b look : wajah, paras, Nampak, kelihatan.
c see : melihat, menjumpai

®  Ibrani 10:12-13
Setelah berkorban satu kali, Ia menantikan saatnya, dimana musuh-musuh-Nya dijadikan tumpuan kaki-Nya.

Bandingkan antara Wahyu 12:1-6,7-12dengan Matius 21:1-17 :
Ketika Raja memasuki Bait Allah, Ia pasti melakukan penyucian dan pembersihan, Bait Suci disucikan dan sorga dibersihkan sehingga iblis dan malaikatnya tidak mendapat tempat lagi di sorga.

Ibrani adalah kitab yang punya roh perobekan tirai daging, sedangkan kitab Wahyu mempunyai roh tabut perjanjian dan tutupan grafirat :
Untuk memahami rahasia siapa sesungguhnya Mempelai Kristus maupun siapa sesungguhnya Mempelai Pria Sorga nantinya, maka kitab Ibrani yang adalah pintu tirai harus dipahami / disingkap, yang bisa menyingkap pintu tirai hanyalah Imam Besar Melkisedek yang membawa darah dan ukupan. Dialah Tuhan Yesus Kristus. (Ibrani 9:12,24, Ibrani 7:25)

u Wahyu 12:5-12
Anak Laki-laki yang dikandung dara Yehuda lahir.Ia yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi dan Anaknya itu dirampas dibawa lari kepada Allah dan ketakhta-Nya. Seketika sorga dibersihkan lewat peperangan yang dahsyat. Iblis atau satan diusir dan dicampakkan dari sorga ke bumi. Seketika di sorga terdengar sorak kemenangan.(Wahyu 12:7-9)

Sekarang sudah tiba keselamatan, dan kuasa dan pemerintahan Allah kita dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai Raja sampai selama-lamanya.(Wahyu 12:10-12)

w  Mazmur 2:1-12
Ayat 6-11 :
Akulah yang telah melantik Raja-Ku di Sion, gunung-Ku yang kudus. Aku mau menceritakan tentang ketetapan Tuhan :

Ia berkata kepadaku :
“Anak-Ku engkau !. Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini, mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.
Engkau akan meremukkan mereka dengan gada besi, memecahkan mereka seperti tembikar tukang periuk.”(Mazmur 2:9)

Nubuat ini digenapkan dalam Wahyu 12:5dan digenapkan sempurna dalam Wahyu 19:15-16.

w  Daniel 7:13-14
Daniel menerima pewahyuan tentang akhir zaman secara singkat dan masih acak, seperti yang diterima Zakharia. (Zakharia pasal 1 tentang empat kuda dan Zakharia pasal 14)
Daniel 7:13-14Daniel melihat Anak Laki-laki yang dilarikan dara Yehuda dalam Wahyu 12:1-6.
Tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia, datanglah ia kepada yang lanjut usianya itu, dan ia dibawa kehadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku, bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

Dari Dewan Musyawarah Tuhan, dijelaskan tentang nubuat dalam Kejadian 3:15. Untuk meremukkan kepala ular, akan lahir 3 anak laki-laki yang merupakan benih Ilahi.

1.    Anak Laki-laki pertama,
Musa, ia naik ke sorga untuk melihat kerajaan sorga dan kemudian membuat miniaturnya à Tabernakel.
Musa bernubuat :
Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh Tuhan allahmu, dialah yang harus kamu dengarkan. (Ulangan 18:15)

2.   Anak Laki-laki kedua
Tuhan Yesus Kristus (Matius 17:1-5).Setelah selesai dengan pelayanan-Nya sebagai Juru Selamat Ia kembali ke sorga duduk di sebelah kanan Allah Bapa, Ia menjadi Imam Besar dan menunggu saat-Nya musuh-musuh-Nya menjadi tumpuan kaki-Nya.

3.   Anak Laki-laki ketiga (Wahyu 12:5 ; Wahyu 19:11-16)
Dilahirkan sebagai Raja Sorga, kembali ke surge untuk membersihkan sorga. 3½ masa kemudian datang sebagai Raja segala raja, Tuan diatas segala tuan, dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah yang maha kuasa à wujudnya adalah perang dunia ke-5, yang disebut perang Harmagedon.

Jadi Anak Laki-laki ketiga yang dilahirkan Gereja Pengantin Perempuan Kristus adalah sosok seorang Raja Sorga / Tuhan Yesus Kristus dalam kemuliaannya sebagai Mempelai Pria Sorga, Raja segala raja dan Tuhan atas sekalian tuan. Ciri-ciri penggembalaannya à Wahyu 12:5 bandingkan dengan Wahyu 19:15 à menggembalakan segala bangsa dengan “GADA BESI”.

Jadi bukan sekedar kiasan / Pengajaran tentang Anak Laki-laki yang ketiga.

u Wahyu 12:6
Setelah melahirkan Anak Laki-laki ketiga. Dialah Raja Sorga, pemerintahan atas dunia dipegang oleh-Nya dan Ia memerintah sebagai Raja sampai selama-lamanya, maka perempuan itu lari ke padang gurun pengungsian / hutan taman pengungsian dimana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara disana selama 1260 hari lamanya.

w  Matius 24:15-22
24:15 "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel -- para pembaca hendaklah memperhatikannya --
24:16 maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.
24:17 Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya,
24:18 dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya.
24:19 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.
24:20 Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.
24:21 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.
24:22 Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.

w  Markus 13:14-20
13:14 "Apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat yang tidak sepatutnya -- para pembaca hendaklah memperhatikannya -- maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.
13:15 Orang yang sedang di peranginan di atas rumah janganlah ia turun dan masuk untuk mengambil sesuatu dari rumahnya,
13:16 dan orang yang sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya.
13:17 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.
13:18 Berdoalah, supaya semuanya itu jangan terjadi pada musim dingin.
13:19 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.
13:20 Dan sekiranya Tuhan tidak mempersingkat waktunya, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan yang telah dipilih-Nya, Tuhan mempersingkat waktunya
w  Lukas 21:20-24
21:20 "Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat.
21:21 Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota,
21:22 sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada tertulis.
21:23 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini,
21:24 dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu."

w  Yohanes 17:13-15
17:13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka.
17:14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
17:15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.

Di dalam injil Matius, Markus dan Lukas, Tuhan Yesus Kristus memberitahukan apa yang harus dilakukan murid-murid-Nya pada saat antikrist mulai berkuasa di bumi dan berdiri di tempat kudus dan minta disembah sebagai Allah.
Mereka harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang di dalam kota harus mengungsi. (Lukas 21:20-21)

Tetapi di dalam injil Yohanes, Tuhan Yesus Kristus berdoa memohon “Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat, artinya dari masa antikrist yang akan melanda bumi 3½ tahun.

u Wahyu 12:13-18
Dibumi ini terdapat 7 padang gurun pengungsian / hutan taman pengungsian masing-masing padang gurun pengungsian / hutan taman pengungsian dikelola oleh satu Guruh, 10 Ketua, dan 70 Penghulu dibawah komando Malaikat Garuda.
Mempelai Kristus melarikan diri / mengungsi di tengah-tengah perang dunia ke-4.Lucifer, antikrist, nabi palsu dan raja-raja dunia yang menjadi konspirasinya disibukkan oleh bencana-bencana 7 sangkakala dan perang dunia keempat (4).

Sementara itu antikrist 1 (satu) dari kepala-kepalanya, luka parah yang membahayakan hidupnya, akibat dibanting- dicampakkan dari sorga ke bumi. Ketika sadar, ia secepatnya memburu perempuan yang baru saja melahirkan.
Kepada Mempelai Kristus diberikan hikmat makrifat untuk terbang ke padang gurun pengungsian / hutan taman pengungsian kemudian menutup diri dan menutup padang gurun pengungsian / hutan taman pengungsian dengan hikmat makrifat supaya dirajut badai api dan dipelihara 3½ masa dan jauh dari mata ular tersebut. (Zakharia 2:1-5)

Kemarahan Lucifer, antikrist dan nabi palsu sepenuhnya ditumpahkan kepada benih perempuan yang tertinggal. (Matius 24:19 ; Markus 13:17 ; Lukas 21:23-24 ; Wahyu 11:2-3)